Saturday 18 February 2017

The First Step to Apply for Study Abroad in United Kingdom

Hi again! In this post, I will describe my story in Bahasa because it will be helpful for Indonesian(s) in my home country (Indonesia) to get the exact important information(s).


So, here's the story.


Untuk kamu yang punya impian study abroad, jangan pernah takut bermimpi dan jangan pernah takut mewujudkan mimpimu! :-)

Kenapa?

Karena semua orang bisa kok study abroad. Trust me!

Caranya?

Banyak banget. Sekarang ini banyak sekali penawaran beasiswa baik public atau private scholarship. Beasiswa tidak hanya dari LPDP, loh! Walaupun harus diakui kalau LPDP adalah sarana beasiswa yang paling trust-able untuk kita sebagai student di Indonesia. LPDP menawarkan banyak sekali beasiswa dengan offering yang menarik. Kamu bisa selalu cek untuk update beasiswa LPDP disini http://www.lpdp.kemenkeu.go.id

Untuk kamu yang punya skill bahasa Inggris dengan kemampuan native, punya track record GPA (score/grade/IPK) yang bagus, atau mungkin punya segudang prestasi yang outstanding, plus mungkin punya referee (pemberi referensi yang mengetahui persis tentang kamu namun tidak ada hubungan keluarga atau hubungan dekat lainnya selain hubungan profesional) yang merupakan orang yang memiliki power dalam society, misalnya Bapak atau Ibu Menteri, kamu bisa punya peluang sangat besar untuk beasiswa Chevening http://www.chevening.org

Dan masih banyak lagi penawaran bantuan study abroad ke UK lainnya. Contohnya saja seperti saya ini. Saya dulunya adalah mahasiswi program S1 International Class - jurusan Ekonomi Studi Pembangunan di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat. Dari sinilah saya mendapat banyak info tentang tawaran study abroad seperti ke Amerika, Eropa, Asia, dan Australia. Kebetulan FEB UNPAD memiliki International Office dengan para International Staff yang cekatan dan selalu membantu dalam memberikan kami informasi terupdate tentang program-program terbaru yang akan berlangsung antara kampus FEB UNPAD dan kampus-kampus diluar negeri yang bekerjasama dengan FEB UNPAD. Menjelang detik-detik kelulusan, karena saya tidak memiliki kegiatan lainnya selain mengerjakan skripsi di mulai dari awal semester 8 bulan Januari 2016, saya akhirnya mulai giat mencari info-info study abroad ke dua negara impian saya yaitu GERMANY dan UNITED KINGDOM. Kebetulan, saya memang sudah mempersiapkan diri lahir dan bathin saking niatnya untuk melanjutkan S2 seperti misalnya mengambil kursus les bahasa Jerman di Goethe Institut Bandung, mencari tahu tentang kursus kilat untuk persiapan IELTS di IALF Kuningan - Jakarta Selatan, dan tentunya yang paling penting adalah berkomunikasi dengan ibu saya, keluarga besar saya, dan juga para dosen pembimbing yang akrab dengan saya di kampus (nuhun Bapak Harlan Dimas & Bapak Ari Tj). Nah, saya juga beberapa kali sering main ke kantor International Office di kampus dan akhirnya saya mendapat kesempatan untuk berinteraksi secara langsung dengan International Staff dari The University of Northampton, United Kingdom, tempat saya melanjutkan studi saat ini. Saya ingat betul saat ikut meeting dengan pihak FEB UNPAD dan pihak perwakilan dari The University of Northampton, Nicola Rozi, di kampus saya FEB UNPAD. Dari situ saya mendapat tawaran menarik seperti potongan biaya kuliah dan discounted fee apabila saya memang ingin melanjutkan ke The University of Northampton dengan syarat-syarat yang dibutuhkan sebagai berikut:



  1. Lulus S1 sebelum bulan Juli apabila ingin mengambil program S2 pada September Intake atau dikenal juga sebagai Autumn Program.
  2. Lulus S1 sebelum bulan November apabila ingin mengambil program S2 pada January Intake atau dikenal juga sebagai Spring Program.
  3. Memiliki IPK diatas 3.25 apabila ingin mendapat potongan sebesar £2,000 (GBP 2,000) untuk biaya perkuliahan hingga lulus (12 months).
  4. Academic Reference yang menceritakan tentang Academic Suitability kita di kampus. Ini bisa disebut juga sebagai Recommendation Letter (Surat Rekomendasi) atau Letter of Reference. Surat ini bisa kita mintakan kepada dosen/guru besar/ketua prodi/dekan di kampus asal kita. Tidak perlu sampai ke rektor. Hal yang paling penting adalah kita mendiskusikan untuk meminta surat rekomendasi ini kepada bapak/ibu dosen di kampus asal kita yang dekat dan mengenal betul keseharian kita di kampus secara akademik. Untuk hal ini, saya meminta tolong kepada Bapak Harlan Dimas, dosen Mikroekonomi dan Career Planning, yang sudah mengenal baik bagaimana saya di kampus karena akan berbeda hasil akhir surat rekomendasi atas dasar pernyataan yang jujur dengan surat rekomendasi yang hanya sekedar untuk persyaratan saja.
  5. Personal statement/statement of purpose, ini akan kita temukan dalam pengisian online application form yang diberikan oleh pihak kampus melalui email secara langsung kepada kita. Dalam personal statement ini, kita menceritakan tentang diri kita seperti kepribadian kita, pengalaman kita, track record akademik kita, dan bagaimana kita dapat meyakinkan mereka bahwa kita layak dan pantas untuk menjadi bagian dari proses belajar mengajar di kampus mereka nantinya.
  6. English Certificate/IELTS, untuk persyaratan ini paling penting dan paling wajib, tetapi terms & conditions applied. Kenapa? Karena dalam kasus saya, saya tidak membutuhkan IELTS hehehe. Saya hanya butuh sertifikat dari pihak International Program FEB UNPAD yang ditandatangani langsung oleh Dekan FEB UNPAD yang menandakan bahwa saya merupakan mahasiswi dengan predikat International Student yang telah lulus mengikuti program Bachelor Degree dengan full English dari awal hingga skripsi dan sidang akhir. Bahasa simpelnya, FLUENT IN ENGLISH LANGUAGE ABILITY. Tapi, buat kamu yang tidak dari program international class di kampus asalmu, kamu wajib banget punya IELTS 6.5 (minimum) untuk melanjutkan studi Master di United Kingdom. Ohya, sekarang mulai 2016 akhir gitu, United Kingdom Embassy punya peraturan baru loh mengenai IELTS ini. Jadi, sekarang kalau kita mau study abroad ke UK, kita tidak perlu ambil IELTS, perlunya SELT yang difasilitasi langsung oleh Kedutaan Besar Inggris di Indonesia. Kamu bisa cek info lengkapnya disini ya: https://www.gov.uk/government/publications/guidance-on-applying-for-uk-visa-approved-english-language-tests dan FAQnya bisa dicek disini https://www.gov.uk/government/uploads/system/uploads/attachment_data/file/544664/2016-08-08_-_SELT_frequently_asked_questions_for_candidates_v1.2.pdf
  7. Terakhir, yang paling penting banget tapi suka disepelekan, PASSPORT & VISA. Kenapa saya bilang suka disepelekan? Karena ini ibaratnya jantung dari persyaratan study abroad, tapi karena gak kelihatan jadi suka kelupaan kalau hal ini yang paling crucial. Contohnya, tidak boleh teledor melihat kapan tanggal berakhir passport kita. Nggak lucu kan kamu udah sampai di UK terus ditolak di imigrasi kedatangan karena batas jatuh tempo passport kamu tinggal 3 bulan lagi. Visa juga begitu. Mengurus Visa UK itu gampang tapi ribet (haha!). Saya aja remedial loh ngurus Visa UK (LOL!). Harus teliti banget yah pokoknya untuk dua hal ini.
  8. Additional requirements: misalnya kamu mau daftarnya ke kampus yang mengharuskan kamu mengikuti ujian seperti placement test atau anything else similar like that, itu bisa kamu googling ya shay gimana prosedurnya (yuk yak yuuuuk~~).
Nah, kira-kira ini adalah first step information yang harus kamu siapin untuk study abroad ke United Kingdom, khususnya buat kamu yang mau melanjutkan S2. Kalau nggak mau repot googling sampe mata kedutan, kamu bisa minta bantuan info ke kampus asal kamu yang punya kerjasama dengan kampus di negara-negara lain yang kamu minati atau kamu bisa minta bantuan agent. Di Jakarta khususnya, ada banyak sekali agent yang bisa bantu kamu. Kamu bisa googling mau minta tolong ke agent yang mana yang sesuai dengan ekspektasi kamu. Biasanya apabila menggunakan jasa agent, mereka akan bantu hingga pengurusan Visa UK which is langkah terakhir banget sebelum packing dan terbang ke UK (hehe :p). Saya kasih bocoran ya, kamu bisa konsultasi ke mbak Karen di Atlas Edu, DBS Tower lantai 28, Kuningan - Jakarta Selatan. Trust me, she is very helpful for UK applications! (Aku promosiin loh nih mbak hahaha). Untuk kasus saya, karena sudah ada kerjasama dengan pihak kampus asal saya FEB UNPAD, maka saya tidak perlu melakukan placement test atau apapun yang sejenis itu agar dapat diterima di Postgraduate Program The University of Northampton, United Kingdom. Saya cukup memenuhi syarat-syarat yang sudah saya tuliskan di atas. Dan untuk tenggat waktu kelulusan, kenapa harus minimal spare waktu 2 bulan untuk mendaftar? Karena menyiapkan syarat-syarat yang dibutuhkan untuk belajar di UK nggak secepat itu loh. Seperti misalnya untuk membuat Visa UK, kamu perlu mengendapkan sejumlah uang yang ditetapkan di syarat pembuatan Visa UK selama 28 hari (minimal) sebelum apply Visa UK, lalu kamu juga harus menemukan akomodasi tempat tinggal selama di UK (baik di dormitory yang disediakan universitasmu, ataupun sewa rumah/apartemen) hingga pada tahapan offer contract yang nantinya akan berbentuk surat pemberitahuan tanda jadi dan tanda bahwa kamu telah membayar deposit atau uang sewa terhitung dari tanggal yg sudah ditetapkan, dan yang paling paling paliiiiiing penting itu CAS dan ATAS. Apa itu CAS? CAS itu Confirmation of Acceptance Studies yang merupakan surat konfirmasi bahwa kamu telah resmi diterima oleh universitas yang kamu tuju dan sebagai bukti surat sponsorship bahwa universitasmu akan menjadi sponsor kamu selama kamu tinggal di UK (tapi bukan sponsor biaya kehidupan loh ya hahaha). Ibaratnya kayak surat undangan resmi kamu kenapa kamu harus banget tinggal dan hidup di UK dan kenapa kamu berhak mendapatkan BRP (Biometric Residence Permit) buat tinggal di UK dengan aman, tentram, damai, dan sejahtera. Kalau untuk ATAS (Academic Technology Approval Scheme) biasanya untuk PhD atau science program kayak jurusan teknik, kedokteran gigi, atau sejenisnya. Kalau kamu mengambil jurusan bisnis seperti saya mah nggak perlu atuhlah. Nah, CAS dan ATAS ini keluarnya nggak cepet loh, guys. Biasanya keluarnya 2-4 minggu setelah kamu keterima di universitas pilihanmu. Kebayang nggak sih kalau kamu nekat daftar kuliah mepet-mepet sama tanggal masuk? Mungkin ada beberapa universitas yang menerima dengan alasan yang masuk akal, tetapi kamu pasti banget bakalan ketinggalan 2-3 minggu sesi belajar mengajar dan itu rugi banget sebenarnya buat kehidupan sosialita kamu di UK (haha! just kidding).


Saya rasa segini dulu aja untuk part ini, nanti untuk post selanjutnya saya akan jelaskan tentang Apply Visa UK yang gampang tapi ribetnya setengah modar itu yaa. Cheers! 🍻😎


CAS Letter



University's Letter of Information


Accomodation Letter








No comments:

Post a Comment